untuk umur 18+
Cerita Cintaku Dengan Jenny
Lama
sekali aku tdk bertemu dangan jenny, karena perusahaan tempatku bekerja tdk
mengijinkan aku pulang selama masa training itu. Setahun kemudian aku pulang,
tp sengaja aku tdk meberitahunya kepulanganku supaya ada kejutan. Setelah
sampai di pelabuhan lalu aku melanjutkan perjalananku dengan kereta api jurusan
kota kelahiranku. Aku duduk di kursi paling belakang, aku terus saja
membayangkan jenny sambil melihat ke jendela kereta sehingga tanpa sadar ada
seorang penumpang bertanya.
“Permisi..maaf
mas…apa kursi ini masih kosong” tanya orang itu.
Aku kaget dibuatnya, rupanya aku melamun cukup lama. Belum habis rasa kagetku,
aku tersentak ketika aku melihat seraut wajah itu.
“Lhoo…Ka..kaa…mu jenny..” teriakku.
“Maasss..donny…” sahut gadis itu yg ternyata adalah jenny. Lalu kamipun
berpelukan. Tak dapat kami membendung air mata karena rasa bahagia.
“Aku kangen banget sama kamu jenny!” aku membuka perbincangan kami berdua sambil
kekecup keningnya.
“Aku jg kangen banget Mas!” bisiknya sambil kembali memelukku.
Rupanya jenny dari tempat saudaranya yg sedang sakit di kota itu. Dan Akan
pulang naik kereta api. setelah beberapa saat kita berpelukan aku jadi
terangsang karena sudah setahun kita tdk ketemu. Lalu aku melumat bibirnya
dengan buas. Dia mendesah nikmat dan desahannya semakin menjadi saat ujung
lidahku menjilat belakang kupingnya. Batang penisku langsung tegang.
Takut
desahannya terdengar dengan penumpang lain, lalu aku buru-buru menyumpali
bibirnya dengan bibirku. Tanganku dibimbingnya untuk meraba toketnya. Tanpa
diperintah aku menelusupkan tanganku ke kedua bukitnya yg kenyal itu.
“Mass! aku kangeen banget sama mas,” bisiknya saat aku mulai mengecup mesra
puting susunyanya.
Lalu
aku mengambil bantal satu lagi dan kusandarakan di dekat jendela. Dia menarik
kuat rambutku sata puting susunya kugigit pelan. Sementara puting susu satunya
kupelintir-pelintir dengan jari-jariku. tubuhku mulai hangat, demikian dengan
tubuh jenny semakin mengejang tak karuan. Aku saja masih memberikan sensasi
kenikmatan pada kedua puting susunya dan ternyata itu titik didihnya.
Desisnya saat aku menghisap kencang toketnya hingga tenggelam setengahny6a di
mulutku. Ia mengejang pelan dan ia menggesek-gesekkan pahanya dan celananya
mulai basah oleh lendir kenikmatanya.
Tak
lama kemudian kuturunkan celananya serta celana dalamnya dan jenny makin
menggelinjang hebat dan secepat kilat aku mencium bulu-bulu halus di bawah
pusarnya, hmmm… wangi sekali. Tiba-tiba kepalaku ditekanya menuju lubang
memeknya dan aku bagai kerbau di congok mengikuti sata apa yg dia mau.
Sementara jari tengahku menusuk-nusuk lubang memeknya. Kutusuk pelan dan ku
kocok keluar masuk denga lembut.
jenny
semakin tak terkendali dan mengambil bantal untuk menutup mulutnya dan aku
hanya mendengar suara desisan yg tak begitu jelas. Akan tetapi jenny bereaksi
hebat dan tak lagi menguasai posisinya di pangkuanku.
Batang penisku yg sejak tadi tegang mengeras sia-sia kalau tdk aku sarangkan ke
lubang memek yg ku kangeni ini. Aku angkat sedikit pinggulnya dan lalu ku
keluarkan batang penisku, sementara aku mulai mengatur posisi jenny untuk
kumasuki
“Jhleebbbbb!” dengan mudah kepala penisku masuk karena lubang memeknya sudah
basah dari tadi.
Bersamaan itu jenny mendesah. jenny menjerit lirih saat semua batang penisku
menjejali ronnga rahimnya. Kami rindu dan ingin berlama-lama menikmati moment
kami kedua yg sangat indah, syahdu dan nikmat ini. Aku melipat pahaku dan aku
menyelusupkan di balik punggungnya agar dia merasa nyaman dan memaksimalkan
seleuruh batang penisku di dalam rahimnya. Kurangkul punggungnya dan kulumat
bibirnya dengan halus bergantian ke belakang kupingnya dan lehernya. Tangan kiriku
memainkan kelentitnya, kugesek dan kugoyang ujung jariku disana.
“Aaacchhhh..
Mass donny .. aakuuu.. kaan.. ngennnn..“
Katanya dengan terbata-bata saat aku menciumi belakang lehernya. Tubuhnya mulai
menggigil dan jenny diam sesaat merasakan pejalnya batang penisku memenuhi
lubang memeknya, wajahnya menahan sesuatu untuk di ekpresikan. Aku merasakan
bahwa dia sebentar lagi akan mencapai puncak orgasmenya.
“Luapkan
semua rasa rindumu Sayang.. aku akan menyambutmu..” bisikku mesra ditelinganya.
Cerita sex pacar, Aku membantunya memepercepat tempo permainan jariku di
kelentitnya, sementara itu ujung lidahku jg tdk ketinggalan menciumi puting
susunya dan sesekali menghisapnya lembut
“Ooocchh.. Ooocchh.. Mass donnye..ssshhhhh..” hanya itu yg ia ucapkan.
Desisan-desisan
kenikmatanya membuatku semakin bernafsu menjelajahi sleuruh tubuh jenny dengan
lidahku dan buru-buru menarik kepalaku. Ia lantas melumat mulutku kesetanan
bagai tiada hari esok dan lantas aku melumat mulutnya dan kulepas permainanku
di kelentitnya. Tangan kiriku kutarik ke atas untuk memainkan puting susu
kirinya dan ternyata usahaku tak sia-sia.
“Aaaacchhhhhh.. eeee.. naaakkkk..Saaaayy.. yaaaang..” desah jenny dalam erat
pelukanku.
Desahnya menandakan kepuasan mancapai puncak orgasme dari cinta kami berdua.
Aku mengambil jaketku dan menutupi bagian pribadi kami yg sempat berantakan.
Meskipun batang penisku masih tertancap di dalam-dalam lubang memeknya. Akan
tetapi aku tak ingin mengakhiri dengan ejakulasiku karena situasi yg tdk
memungkinkan.
“Auuwhh.. geli Mass..” desah jenny geli oleh denyutan batang penisku.
“Baik jenny sayang.. aku akan mencabutnya..”
“Ooocchhhh,” jenny menjerit lirih kegelian.
Kami
berdua pun tertidur bersama hingga tibalah kami di kota kami yg penuh kenangan
bagi kami berdua.
“Eh Mas sekarang mau kemana?” Tnta jenny.
“Mau pulang ikut yuk,” jawabku enteng.
Lalu aku merangkulnya kedalam pelukanku. Angan kelakianku pun mulai
berimprovisasi dan aku telah menemukan rettorika tepa untuknya.
“jenny aku khan belum puas melepas rindu sama kamu, kita lanjutin di rumahku
yukk!” ajakku.
Singkatnya
kami berdua menuju rumahku. Kebetulan rumahku tdk ada siapa-siapa. Setelah
mandi dan makan kami ngobrol-ngobrol cukup lama tetntang kenangan kami. Lalu
aku pangku jenny. Dalam keadaan berdekatan kayak gini, aku punya inisiatif
untuk memeluk dan menciumnya. Dan jenny sudah berada dalam dekapanku, dan
bibirnya sudah dalam lumatan bibirku. Dia hanya diam dan mulai memejamkan
matanya menikmati ciuman ini. Tanganya perlahan berganti posisi menjadi memeluk
leherku. Tanganku yg tadinya memegang pinggulnya, bergeser turun ke pangkal
pahanya dan akhirnya….
Kisah mesum 2017, Aku berhasil meraba merasakan betapa mulusnya paha jenny.
kuelus-elus sambil sedikit meremasnya. Sedang bibir kami masih saling melumat
mesra dalam keadaan mata masih terpejam. Tanganku mulai bergeser naik lagi.
Sekarang aku mengangkat bajunya, dan terlihatlah dua gundukan indah yg masih
tertutup rapi oleh BH nya. Aku lumat lagi bibirnya sebentar sambil tanganku ke
belakan tubuhnya. Memeluk,. dan akhirnya aku menacri kancing BH nya untuk
kulepas. Tak lama kemudian terlepaslah BH penutup toketnya dan mulailah
tersembul keindahan toketnya yg mulus dengan puting kecoklatan diatasnya.
Benar-benar
pemandangan menakjubkan payudara jenny yg selama setahun ini belum aku pernah
kulihat lagi. Akirnya aku mulai meremas-remas lembut salah satu toketnya dan
kembali kulumat bibirnya. Terdengar nafas jenny yg mulai tak teratur. Kadang
jenny menghmebuskan nafas dari hidungnya cepat hingga terdengar seperti orang
mendesah. jenny makin membiarkan aku menikamti tubuh indahnya. Birahinya sudah
hampir tak tertahankan. Saat kurebahkan tibuhnya di kursi sofa dan mulutku siap
menghisap putingnya, jenny menolak sambil mengatakan,
“Mas donnye, kita pindah ke kamar aja yuk!” ajaknya dan segera aku membopongnya
menuju kamarku.
Begitu
pintu kamar ditutup dan di kunci, langsung kupeluk jenny dan kembali melumat
bibirnya dan melanjutkan meraba tubuhnya sambil bersandar di tembok kamar.
Lama-lama cumbuanku mulaiberpindah ke lehernya dan menggelitik belakang
kupoingnya. jenny mulai mendesis pertanda birahinya semakin menjadi-jadi.
Saking gemesnya aku pada tubuh jenny, nggak lama tanganku turun dan mulai
meraba dan meremas-remas bokongnya yg begitu bulat dan motoknya.
jenny
mulai mendesah geli, terlihat ketika aku lebih menurunkan cumbuan ke bagian
dadanya, dan menuju toketnya. Dalam posisi setengah jongkok dan tanganku
memegang pinggulnya, aku mulai menghisap puting jenny satu persatu yg membuat
jenny kadang mengejang geli, dan sesekali melenguh geli. Kuijilati, kugigiti,
dan ku hisap puting jenny, hingga jenny mulai lemas. Tanganya yg bertumpu pada
dinding kamar mulai mengendor.
Perlahan aku mngusap-usap kedua pahanya…Dan aku mengaitkan beberapa jari di CD
nya dan “sreettttt” terlepas sudah CD jenny. Kuraba bokongnya, begitu mulus dan
kenyal, sekenyal toketnya. Dan saat rabaanku yg berikutnya hampir mencapai
daerah selangkanganya…tiba-tiba,
“Di
ranajang aja yuk! jenny capek berdiri terus”
Sebelum membalikan badan, jenny melepas celananya di hadapanku dan tersenyum
manis memandang ke arahku. Alamaakkk, senyum manisnya bikin aku cepat-cepat
untuk menggumulinya. Apalagi jenny tersenyum dalam keadaan telanjang. jenny
mendekatiku dan tanganya dengan cepat melepas celana dan celana dalamku hingga
kini bukan hanya dia saja yg telanjang di dalam kamar. Batang penisku yg sudah
mjengeras menadakan bahawa aku sudah siap tempur kapan saja.
Lalu
jenny menarik tanganku dan menggandeng menuju ranjang. Sesampainya di pinggir
ranjang, Liza berbalik dan mengisyaratkan agar aku tetap berdiri dan kemudian
jenny duduk di sisi ranjangnya. jenny dengan rakusnya menyepong batang penisku.
Lalu dia dengan liarnya pula menggigit pelan, menjilat dan menyedot batang
penisku tanpa ada njeda sedikitpun. Kepalanya maju mundur menyepong batang
penisku hingga terlihat jelas betapa kempot pipi9nya. Aku berusaha mati-matian
menahan ejakulasi agar aku bisa mengimbangi permainanya. Mingkin sekitar 15
menitan jenny menyepong batang penisku, lalu dia melepas sepongannya dari
batang penisku dan merebahkan tubuhnya di atas ranjang.
Aku sangat mengerti maksud jenny ini. Dia minta gantian aku yg aktif. Segera
kutindih tubuh indahnya dan mulai berciuman lagi beberapa lamanya, dan aku
mulai mengalihkan cumbuan ke toketnya lagi, kemudian turun lagi mencari sesuatu
di selangkanganya. jenny mengerti maksudku. Dia segera mengangkangkan lebar
kedua pahanya membiarkan membenamkan wajahku di sekitar bibir memeknya. Kedua
tanganku kulingkarkan di kedua paha mulusnya dan bibir memeknya yg sudah merah
dan basah itu. Aku julurkan lidahku untuk menjilat bibir memeknya dan kelentit
yg sudah mengeras dan menonjol.
Tubuh
jenny mengejang hebat, Eranganya pun mulai seru. Matanya terpejam merasakan
nikmatnya permainan lidahku di lubang memeknya. Kadang pula jenny melenguh,
merintih, bahkan menjerit pelan menikmati permainan lidahku. Terlebih ketika
kujulurkan lidahku lebih dalam ke lubang memeknya sambil menggesek-gesek
kelentitnya. Dan bibirku melumat bibir memeknya seperti orang sedang bercumbu.
Memeknya mulai berkedut hebat, hidungnya mulai kembang kempis, dan akhirnya…
“Mas donnyee.. aaacchhhh…cepet donk masukin penis mas…oohhhhh!!” jenny
meohon-mohon kepadaku agar segera mengentotnya.
Aku
bangun dari daerah selangkanganya dan mulai mengatur posisi di atas tubuhnya
dan menindihnya memasukkan batang penisku ke dalam lubang memekinya perlahan.
Dan akhirnya aku mulai menyodok secara perlahan dan jantan. Masih terasa rapet
karena sudah setahun tdk terpakai, dan remesan lubang memeknya membuatku tambah
ketagihan. Akhirnya aku sampai pada posisi paling dalam, lalu dengan perlahan
kutarik lagi, pelan dan lama kelamaan aku percepat kocokkanku. Kemudian posisi
demi posisi kucoba dengan jenny.
Aku
suadah tak sadar berada dimana. Yg aku tau semuanya sangat indah luar biasa.
Rasanya aku seperti terbang tinggi ke langit ketuju bersama jenny. Yg kutau,
terakhir kali tubuhku dan tubuhnya mengejang hebat. Sekujur tubuh kami
bersimbah peluh. Nafas kami sudah tak beraturan. Aku merasa ada sesuatu yg
menyembur banyak dari batang penisku sewaktu batang penisku masih berada di
dalam lubang kenikmatan jenny. Setelah itu aku sudah nggak tau apa-apa lagi.
Sebelum tidur aku sempat melirik jam yg tergantung di dinding kamar.
Alamaaakkkkk…!!! hampir 2 jam.
Waktu terbangun dari tidurku besoknya, jenny masih tertidur lelap disampingku,
masih dalam keadaan bugil. Sambil memandanginya, dalam hati aku berkata,
“Akhirnya aku bisa ngelampiasin hasrat nafsu yg setaun ini aku pendam”.
Setahun
kemudian jenny lulus dari bangku kuliah dan aku segera melamarnya. Dan jadilah
jenny istriku yg sangat kusayangi dan kucintai sampai saat ini.
Bila
ada kesamaan nama atau apapun itu hanya kebetulan saja dan cerita ini hanya
karangan semata.
Terima
kasih telah membaca semoga rasa jenuh anda menjadi terhibur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar